Perbuatan Tercela

Cinta itu beresiko

Cinta, Hati dan Semangat

Tuhan Menciptakan segalanya

Kelebihan setiap Orang

Hal Yang tidak penting

Membangun Citra Diri

Selalu ragu

Ingatlah masa-masa sulit

Memanfaatkan Harta

Mencapai Kebaikan

Tersenyumlah dengan hatimu

Kebaikan adalah sebuah aset

Situasi dan Potensi

Tingkat Kesulitan dan Nilai Tambah

Sahabat Yang Bijak

Menjaga Kedamaian Bathin

Berdiam diri atau Berbicara

Hidup ini adalah Anugrah

Anugrah terbesar yang Tuhan berikan adalah kehidupan. Apapun yang kita miliki jika kita sudah tidak memiliki kehidupan semua sia-sia. Kehidupan dan tidak memiliki kehidupan itu bukan semata-mata tentang hidup dan mati. Tetapi bagaimana kita bisa menikmati hidup yang Tuhan berikan dengan cara mensyukuri segala hal yang kita miliki saat ini. Pekerjaan, keluarga, teman, waktu dan semua hal yang bisa kita nikmati.

Misalkan kita kaya, kita memiliki apapun yang orang lain belum tentu memilikinya. Namun kita terkulai di Rumah Sakit dengan sakit yang berkepanjangan. Tiap hari kita harus disuplay obat-obatan agar kita bisa tetap bernafas. Makanan kita dibatasi, hanya bubur dan makanan tertentu saja yang bisa kita nikmati. Intinya, kita hidup tetapi tinggal menunggu waktu dan itu berlangsung bertahun-tahun. Apakah itu bisa kita nikmati  ?

Syukuri apa yang kita miliki

Kesempatan dan Keputusan

Kata bijak yang berbunyi "Hidup ini bertabur kesempatan yang meminta kita untuk memberi keputusan" merupakan dua inti yaitu kesempatan dan keputusan. Apakah benar hidup ini bertabur kesempatan ?
Pertama-tama, berfikirlah positif. Jangan melihat kesulitan yang sekarang sedang kita hadapi. Kedua, lihatlah disekeliling kita, perhatikanlah apa yang kita gunakan. Apa yang kita lihat, mungkin itu hiasan dinding, gelas kopi yang sedang kita nikmati, makanan kecil yang ada di meja yang menemani kita ngopi. Dan masih banyak lagi barang yang ada disekitar kita.